Sabtu, 20 Desember 2008

Ungkapan cinta untukmu ibu

Kasih ibu.....

Kepada beta... tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi tak harap kembali

Bagaikan sang surya, Menyinari dunia....

Lagu inilah yang menjadi inspirasi saya untuk menulis artikel ini semoga bermanfaat buat kita semua.

Yah itulah salah satu syair lagu yang sering kita dengar pada saat kita masih anak-anak.

sebuah syair yang yang sering kita dengar dan kita nyanyikan pada saat kita duduk dibangku sekolah TK ataupun bangku Sekolah Dasar, Lagu ini sering kita nyayikan saat mata pelajaran kesenian. Dengan semangat dan penuh penghayatan kita menyayikan lagu ini.......

Itu saat kita masih kecil... Kini kita sudah dewasa, bahkan untuk menyayikan lagu ini kita enggan.... atau sekedar membayangkan bagaimana saat kita kecil menyanyikan lagu ini. Orang tua kita menceritakan bahwa kita sangat senang lagu ini.

Hingga orang tua kita berkata.... Wah nduk suaramu merdu sekali, dan lagunya juga sangat indah? lalu, dengan polosnyo kita menjawab " iya mbok, lagu ini kesukaan dedek... akukan sayang si mbok, makanya dedek sering nyayikan lagu ini ". Dengan penuh haru si mbok mendengarkan perkataan dan pengakuan kita yang masih anak-anak.

******

Sebuah syair yang sengaja diperuntukan kepada kaum wanita yaitu ibu....

Sehingga pada zaman rasullah ada seorang sahabat yang bertanya, Siapakah yang harus saya hormati? tanya sahabat. Lalu Rasulullah menjawab "Ibumu". Siapa lagi? Tanya sahabat, " Ibumu ". jawab rasulullah, Siapa lagi ya rasulullah tanya sahabat untuk yyang ketiga kalinya, Rasulullah tetap menjawab " Ibumu'. lalu sipa lagi ya Rasulullah? Baru untuk yang ke empat kali rasulullah menjawab " Bapakmu " .

Secara matematis kita bisa melihat vahwa perbandingannya adalah 3 ; 1, pantaslah rasulullah memberika penghormatan yang luar biasa terhadap seorang wanita yang bernama ibu. Dimana pada saat kita berada dalam kandungan 9 bulan 10 hari lamanya, ibu membawa kita kemana-mana, saat kekamar mandi, saat makan, saat tidur pun ibu tidak pernah mengeluh. KIta bisa bayangkan bagaiman letihnya ibu kita. saat ibu istirahat malam pun kita masih menggaanggunya tapi ibu tidak pernah mengeluh.

saat kita lahir pun kedunia ini, ibu masih memperhatikan kita ... tak dibiarkan seekor nyamuk untuk menggigit kita, kita hisap terus air susunya sampai kita berusia 2 tahun. Dengan Iklhas dah kesabaran seorang ibu, kita diasuh dan didiknya dengan penuh kasih dan seribu rasa cinta, ibu tidak pernah minta ganti rugu atas semua itu.

pantaslah Rasulullah mengatakan, sesungguhnya syurga itu dibawah telapa kaki ibu.

Tapi kini kita telah dewasa bahkan kita mungkin sekarang sudah berkeluarga. Sehingga kita bisa merasakan bagaimana menjadi seorang ibu!.

Pernah tidak terucap oleh bibir kita .... Ibu terimakasih atas didikanmu selama ini, dalam membesarkan nanda? hanya hati kita yang mampu menjawab pertanyaan ini.

*****

Ibu hanya untai do'a yang mampu kami berikan semoga apa yang engkau lakukan senantiasa dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran yang setimpal Amiinnnn

Ibu......

Setiap setiap kasih dan cintamu adalh sepanjang masa

Setiap perkataanmu bagaikan setetes embun penyejuk jiwa

Setiap senyumanmu bagaikan sang surya yang menyinari dunia

Setiap sentuhanmu adalah penenang jiwa

ibu.....

Cinta....

Kasih....

dan sayangmu takkan pernah kulupakan....

Anakmu hanya mampu menucapkan terimaksih atas semua kasih dan cintamu dan selamat hari ibu... kepada semua ibu yang ada didunia.

Ummi, Ibu, Bunda, Emak, Mbok, Amak, Inanga amak dan Mom....

Engkaulah pahlawanku.... Semoga Allah SWT melindungi dan memberi rahmat atas mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar